JAKARTA, iNews.id – 8 tips mencegah hipertensi saat Lebaran wajib Anda terapkan. Agar dapat terhindar dari tekanan darah tinggi usai merayakan Idul Fitri.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, lebaran memang menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga sembari menyantap berbagai hidangan.
Ketupat, opor ayam, dan rendang bahkan menjadi menu wajib yang biasanya dihidangkan selama lebaran.
Namun di balik makanan-makanan tersebut, tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa saja mengintai jika Anda tidak bijak dalam mengonsumsi hidangan lebaran.
Padahal, tekanan darah tinggi yang tidak bisa terkontrol bisa menyebabkan komplikasi, seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, gangguan saraf, penyakit pembuluh darah tepi, hingga kematian.
Oleh sebab itu, Anda perlu menerapkan 8 tips mencegah hipertensi saat Lebaran berikut ini, dirangkum dari paparan dr. Juwalita Surapsasi, spesialis gizi dalam gelaran virtual media briefing, Rabu (20/4/2022).
Hindari makanan berlemak
Jika kadar kolestrol LDL dalam tubuh naik, maka akan terjadi penumpukan lemak di pembulu darah arteri.
Kondisi inilah yang menjadi pemicu seseorang bisa beresiko terkena hipertensi atau penyakit serius lainnya.
Oleh sebab itu, Anda perlu menghindari makanan dengan kandungan lemak saat lebaran, seperti gorengan, opor ayam, rendang, semur daging, dan lain sebagainya.
Namun jika terpaksa harus mengonsumsinya, Anda bisa memilih salah satu dari menu-menu berlemak tersebut dalam porsi kecil.
Hindari makanan manis berkalori
Selain makanan berlemak, makanan manis juga patut dihindari saat Hari Raya Idul Fitri.
Maka dari itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi gula, tepung, dan mentega secara berlebihan saat menyantap hidangan lebaran.
Hal ini karena makanan manis dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang dapat memicu diabetes maupun kolestrol.
Namun jika Anda tidak punya pilihan lain selain mengonsumsi makanan manis, Anda tetap harus memperhatikan porsinya..
Piring kecil menimbulkan ilusi bahwa jumlah makanan yang hendak dikonsumsi sudah sangat banyak karena piring akan terlihat penuh.
Seseorang yang makan dengan piring kecil dimungkinkan dapat menjaga porsi makannya karena merasa sudah mengonsumsi banyak makanan.
Maka dari itu, Anda dianjurkan menggunakan piring kecil untuk meletakkan makanan yang hendak Anda makan jika ingin terhindar dari hipertensi.
Perbanyak konsumsi makanan berserat
Alih-alih makan makanan berlemak, Anda justru dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi selama lebaran agar terhindar dari hipertensi.
Makanan berserat tinggi bisa Anda jumpai pada sayuran hijau, brokoli, tomat, buah naga, buah pir, alpukat, kacang almond, mangga, pepaya, raspberry, kacang merah, hingga kacang polong.
Setelah asupan serat terpenuhi, kadar kolestrol dan gula darah dalam tubuh dapat menurun.
Dengan demikian, resiko terserang hipertensi juga akan menjadi minim.
Tak hanya serat, Anda juga dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega 3 tinggi selama lebaran.
Hal ini disebabkan karena Omega 3 mengandung asam DHA dan EPA yang berfungsi menurunkan resiko terserang hipertensi.
Omega 3 bahkan diketahui dapat mengurangi resiko serangan jantung, penyakit pembuluh darah, hingga stroke.
Anda bisa menemukan kandungan Omega 3 tinggi pada ikan salmon, ikan bandeng, tiram, kacang kenari, kedelai, biji rami, dan biji chia.
Tak hanya berdampak buruk bagi paru-paru, merokok juga mengakibatkan efek negatif bagi sistem peredaran darah.
Di dalam satu buah rokok, terdapat zat kimia bernama nikotin yang dapat meningkatkan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung.
Hal ini karena hormon adrenalin tubuh yang dilepaskan oleh nikotin dapat mengecilkan pembulu darah dan membuat tekanannya menjad tinggi.
Dengan demikian, Anda dinajurkan untuk berhenti merokok jika tidak ingin menimbun penyakit dalam tubuh Anda, termasuk hipertensi.
Bukan hanya menjadi tips mencegah hipertensi saat Lebaran, olahraga memang sudah sepatutnya Anda lakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dengan berolahraga, jantung akan menjadi lebih kuat sehingga tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Seseorang yang gemar berolahraga akan minim terserang hipertensi karena perdaran darah di dalam tubuhnya begitu lancar.