7. Diyakini Sembuhkan Korona.
Hasil tes terhadap pasien positif korona yang diberi favipiravir di Shenzhen, lanjut dia, berubah menjadi negatif setelah 4 hari. Sementara pasien terinfeksi yang tak diberi obat membutuhkan waktu rata-rata 11 hari sehingga menjadi negatif.
Hasil pemeriksaan sinar-x juga mengonfirmasi peningkatan kondisi paru-paru terhadap sekitar 91 persen pasien pengguna favipiravir, dibandingkan dengan 62 persen mereka yang tidak menggunakan obat.
8. Bahaya untuk Janin.
Kendati dianggap dapat menyembuhkan pasien positif korona, sumber di Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, obat ini tidak efektif digunakan pada orang dengan gejala parah.
"Kami telah memberi Avigan kepada 70 hingga 80 orang, tapi tampaknya tidak berfungsi dengan baik ketika virus sudah berlipat ganda," kata sumber, kepada surat kabar Mainichi Shimbun. Tidak hanya itu, Fujifilm juga telah mengonfirmasi obat ini tidak untuk perempuan hamil karena berisiko bagi janin.
9. Jokowi Pesan 2 Juta Pil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah akan mendatangkan beberapa obat untuk menyembuhkan pasien korona. Obat itu yakni Avigan dan Chloroquin.
Untuk Avigan telah didatangkan 5.000 butir dan saat ini dalam proses pemesanan 2 juta pil. Adapun Chloroquin disiapkan 3 juta. Namun tidak disebutkan dari negara mana obat tersebut dipesan.