Secara gobal, kurangnya aktivitas fisik diestimasikan menimbulkan biaya pelayanan kesehatan dalam setahun hingga sebesar $54 miliar, di mana 57 persen ditanggung oleh sektor publik dan tambahan $14 miliar menyebabkan hilangnya produktivitas.
“Anlene menganjurkan masyarakat Indonesia untuk bergerak aktif minimal 30 menit sehari dan dilakukan tiga sampai lima kali seminggu atau total 2,5 jam per minggu untuk melawan gaya hidup tidak aktif/sedentari. Sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot agar tetap kuat dan sehat. Ketiganya merupakan bagian dari sistem musculoskeletal yang mendukung kemampuan kita memiliki postur yang baik, keseimbangan, dan bergerak aktif,” kata Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia Ines Yumahana Gulardi di lokasi yang sama.
Menurut Ines, kunci gaya hidup lebih sehat dengan mempraktikkan olahraga rutin dan memilih pola makan yang sehat dan simbang.
“Sebagai bagian dari pola makan yang sehat seimbang, Anlene dengan formulasi MoveMax mengandung zat gizi yang membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, sendi dan otot, sehingga kita dapat bergerak aktif dan melawan gaya hidup sedentari/tidak aktif,” ucapnya.
Sementara di acara puncak di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu 22 April 2018, Anlene berhasil menggerakkan 10.000 orang di tujuh kota sejak diluncurkan kampanye “Ayo Indonesia Bergerak” di Yogyakarta.
Dalam perayaan ini, Drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bergabung dengan 5.500 pencinta gaya hidup sehat dan aktif menyambut pelari dan pesepeda yang telah melengkapi rute estafet Yogyakarta – Jakarta sejauh 600 kilometer. Rute yang mereka tempuh melewati Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung, serta Bogor sebelum akhirnya mencapai titik finish di Jakarta.