Dr Gunawan mengatakan, dirinya sempat menangani kasus pasien Covid-19 yang mengalami badai sitokin berkali-kali. “Ada beberapa kasus yang berat itu kita sudah tangani badai sitokin di saat awal, sudah membaik, kemudian mengalami badai sitokin lagi,” ujarnya.
“Jadi, badai sitokin pada pasien Covid-19 ini harus terus diwaspadai, terutama mereka yang kasusnya berat, bisa terjadi berkali-kali,” kata dr Gunawan.
Kondisi tersebut, kata dia, ditemukan pada pasien lanjut usia dan mempunyai penyakit komorbid. “Terutama diabetes, ya. Mereka yang kencing manis tuh seringkali timbul berkali-kali badai sitokinnya,” katanya lagi.