Banyak Dampak Buruk Pernikahan Anak, Begini Cara Pencegahannya

Siska Permata Sari
Ilustrasi anak sedih. (Foto: Pexels)

JAKARTA, iNews.id - Pernikahan anak memiliki dampak yang buruk untuk kehidupannya ke depan. Namun kenyataannya, kasus pernikahan anak belum selesai dan masih terjadi di Indonesia.

Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, ada 25,71 persen kasus pernikahan anak di Indonesia. Angka ini terus meningkat dari 2013, di mana ada 23 persen kasus pernikahan anak.

Berkat persentase itu, Indonesia menempati urutan ketujuh di dunia untuk kasus pernikahan anak di bawah 16 dan 18 tahun. Tentu, ada latar belakang di balik tingginya kasus pernikahan anak di Indonesia.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia Yohana Yambise menjelaskan ragam faktor pernikahan anak di antaranya faktor ekonomi keluarga, edukasi, atau pendidikan hingga faktor-faktor seperti tradisi dan budaya di daerah-daerah tertentu.

Selain itu, yang cukup menyumbang besar untuk persentase pernikahan anak adalah kehamilan di luar nikah yang memiliki banyak factor, seperti pergaulan bebas hingga kasus kekerasan seksual atau perkosaan.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Polisi bakal Koordinasi dengan Keluarga Inti Arya Daru soal Sosok Vara

Seleb
2 bulan lalu

Tangis Jerome Polin Pecah di Upacara Tutup Peti Mendiang Ayah Tercinta

Muslim
2 bulan lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 31 Oktober 2025 tentang Kematian Bikin Menangis

Destinasi
2 bulan lalu

3 Orang Tewas Misterius di Disney World, Medsos Geger!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal