Begini Respons Tubuh saat Anda Gunakan Rokok Elektrik

Siska Permata Sari
Penggunaan vape ada dampaknya terhadap tubuh. (Foto: Vaping360)

JAKARTA, iNews.id - Rokok elektrik telah lama hadir untuk mengganti rokok konvensional. Sebagian orang percaya bahwa rokok elektrik atau vape tersebut dapat menjadi terapi untuk berhenti merokok tembakau.

Bahkan sebagian orang beranggapan, vape memiliki dampak buruk yang lebih rendah pada kesehatan daripada rokok konvensional atau tembakau. Tetapi faktanya, penelitian mengungkapkan apa yang terjadi pada tubuh saat Anda aktif merokok elektrik.

Apa saja ya? Mari simak informasinya seperti dirangkum iNews.id dari Huffpost, Rabu (18/12/2019).

Bikin ketagihan

Rokok elektrik sebenarnya tidak bisa dikatakan pengganti rokok tembakau. Pasalnya, dalam rokok elektrik juga terkandung bahan adiktif seperti nikotin. Nikotin sangat adiktif dan menjadi zat ketiga yang paling membuat ketagihan setelah heroin dan kokain.

Gejala kecanduan

Dengan adanya nikotin, gejala kecanduan juga dapat dirasakan pengguna rokok elektrik. Di antaranya berkeringat, mual, sakit kepala, mudah marah, dan susah tidur ketika Anda berhenti menggunakan vape.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
22 jam lalu

Apa Itu Aneurisma, Penyakit yang Diidap Kim Kardashian?

Seleb
23 jam lalu

Geger! Kim Kardashian Didiagnosis Sakit Aneurisma di Otak

Health
2 hari lalu

Zaskia Adya Mecca Sakit Sinus, Gejalanya Hidung Mampet Berhari-hari

Seleb
2 hari lalu

Zaskia Adya Mecca Mendadak Posting Tumpukan Obat, Sakit Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal