Dijelaskan pengobatan yang dijalani oleh penderita tidak hanya bisa disembuhkan satu atau dua kali pengobatan. Rutinnya orang dengan depresi menjalani pengobatan setidaknya empat kali dengan adanya evaluasi setiap pertemuan. Lewat pertemuan itulah dapat diberikan kesimpulan penderita mengalami perubahan atau tidak.
Selain itu, dr Ida juga menuturkan bahwa seseorang yang telah mengalami depresi tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Bisa jadi orang tersebut mempunyai atau menyimpan trauma di masa lalunya.
“Jadi kalau untuk 100 persen nggak ya, tetapi 99 persen bisa. Yang penting pasien itu menyadari saat apa dirinya depresi, tahu ada perubahan dalam hobinya, kemudian menyadari itu, dan melakukan perubahan,” kata dr Ida.
Sementara terkait dalam rangka memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia dia menyarankan, setiap orang peduli dengan dirinya. Bila merasa mengalami gangguan masalah tidur, cemas, atau merasa putus asa, segera mencari pertolongan. Setidaknya lakukan sesuatu hal yang bisa membuat bahagia.
“Kalau harus ke dokter umum, gak apa-apa, datang saja ke dokter umum. Nanti dokter umum juga ada ilmu-ilmu psikiater, yang penting tenaga medis ada yang membantu, agar penderita tidak terlalu terpuruk,” kata dr Ida.