JAKARTA, iNews.id - Penyakit jantung menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering menyebabkan kematian di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Kebiasaan merokok, makan makanan tinggi lemak, dan jarang berolahraga menjadi faktor penyebab munculnya penyakit tak menular mematikan ini.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, kasus penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia semakin bertambah setiap harinya. Diperkirakan, ada 2.784.064 orang yang menderita penyakit jantung, dan angka tersebut kemungkinan besar mengalami peningkatan setiap tahun.
Bertambahnya jumlah kasus, maka akan semakin dibutuhkan perawatan yang lebih modern dan mengutamakan efisiensi waktu agar mampu menangani para pasien dengan penyakit jantung. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, memunculkan solusi dari permasalahan ini.
Salah satunya yakni dengan hadirnya Teknologi Artificial Intelligence (AI). Teknologi satu ini dapat membantu kinerja manusia di berbagai sektor, termasuk kesehatan.
Catheterization Laboratory (Cath Lab), misalnya, menjadi bukti dari manfaat teknologi AI. Cath Lab merupakan fasilitas yang digunakan untuk berbagai prosedur serta multi spesialis yang telah dilengkapi oleh peralatan pendukung yang advance.