JAKARTA, iNews.id – Demi memperoleh siklus menstruasi yang sehat, para perempuan bisa melakukan beberapa cara agar darah haid keluar deras. Normalnya, perempuan yang mengalami menstruasi akan mengeluarkan 30 sampai 40 mL darah pada setiap siklusnya.
Seiring bertambahnya usia, darah haid yang keluar akan semakin sedikit karena mendekati usia menopause. Jika Anda masih berada di usia produktif, darah haid yang dikeluarkan sangat sedikit di bawah batas normal, maka hal itu bisa jadi penanda masalah di dalam tubuh.
Sedikitnya darah haid yang keluar pada setiap siklus menstruasi bisa disebabkan karena stres, anemia, gangguan makan, badan yang terlalu kurus, konsumsi kontrasepsi hormonal, atau adanya penyakit, seperti kista maupun kelenjar tiroid.
1. Kelola stres
Penyebab paling umum dari sedikitnya darah haid yang keluar saat menstruasi adalah karena stres. Saat mengalami stres, hormon kortisol dalam tubuh wanita menjadi tidak seimbang dan dapat mempengaruhi hormon hypothalamus yang bertugas mengatur periode menstruasi.
Akibatnya, darah haid yang dikeluarkan saat menstruasi menjadi tidak beraturan atau terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Anda harus mengelola stres dengan baik dengan terus berpikir positif pada hidup Anda sehingga tidak berpengaruh pada jumlah darah haid yang keluar.
2. Menjaga pola makan
Cara agar darah haid keluar deras bisa mengonsumsi makanan-makanan sehat dan menambah asupan kalori untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Anda bisa mulai menerapkan pola makan dengan gizi seimbang dan teratur sesuai jam dan porsi yang tepat.
Perbanyak mengonsumsi air mineral, sayur dan buah yang mengandung vitamin C, serta kacang-kacangan yang banyak mengandung lemak baik dan omega 3. Selain itu, Anda juga perlu menghindari makanan olahan atau makanan cepat saji yang mengandung gula, garam, maupun pengawet dalam jumlah yang lumayan banyak.