7 Cara Merangsang Kontraksi Agar Cepat Persalinan, Berikan Pijatan Lembut atau Buatlah Tertawa

Ahmad Haidir
Cara merangsang kontraksi untuk ibu hamil agar cepat melakukan persalinan. (Foto: commonwealthfund)

JAKARTA, iNews.id – Bagi setiap ibu hamil (bumil), momentum hari perkiraan lahir atau HPL adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu. Biasanya terjadi dalam rentang waktu minggu ke 38 hingga 42 kehamilan. Lantas bagaimana cara merangsang kontraksi agar cepat persalinan

Diketahui saat memasuki periode tersebut, biasanya akan muncul kontraksi yang tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Ada yang bisa tiba-tiba mengalaminya hingga melahirkan sebelum anda sampai di rumah sakit. Namun ada juga yang mengalami situasi berlawanan, di mana anda tidak kunjung merasakan kontraksi sehingga proses persalinan Anda berjalan sangat lambat.

Persalinan yang lambat atau terhenti dapat meningkatkan kemungkinan memerlukan intervensi medis, seperti operasi caesar (C-section). Untuk mempercepat proses persalinan anda, ada beberapa metode yang bisa dicoba. 


Apa saja? 7 cara merangsang kontraksi agar cepat persalinan!

1. Stimulasi payudara

Dilansir dari verywellfamily.com, studi menunjukkan bahwa cara untuk merangsang kontraksi adalah dengan memberikan stimulasi pada payudara. Hal ini karena stimulasi payudara melepaskan oksitosin ke dalam aliran darah Anda, hormon yang dapat menyebabkan kontraksi. Cara menstimulasinya pun bisa dengan menggunakan pompa payudara, atau dapat dilakukan secara manual dengan jari Anda sendiri maupun bantuan dari pasangan. 


2. Berdiri dan aktif bergerak jika mampu

Salah satu manfaat utama dari posisi berdiri selama persalinan adalah gravitasi, yang membantu meningkatkan tekanan pada serviks dan mendukung turunnya bayi Anda ke panggul.  Lalu jika si ibu masih memiliki kekuatan untuk bisa bangun dan berjalan-jalan, sangat direkomendasikan untuk melakukannya demi mendapatkan manfaat tambahan dari gerakan. Faktanya, perempuan yang berdiri tegak dan bergerak selama persalinan biasanya memiliki persalinan yang lebih pendek, melaporkan lebih sedikit rasa sakit, menerima lebih sedikit intervensi dan lebih puas dengan pengalaman melahirkan mereka. 

Selain itu, studi yang dilakukan oleh Michele Ondeck yang diterbitkan di The Journal of Perinatal Education menunjukkan penemuan bahwa wanita yang bergoyang, atau bahkan menari akan mengurangi rasa sakit mereka saat persalinan. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Internasional
7 bulan lalu

Asyiknya, Perempuan Jepang Melahirkan Tak Perlu Bayar Biaya Rumah Sakit

Buletin
1 tahun lalu

Pilu! Ibu dan Bayi Tertahan 10 Hari di Rumah Sakit gegara Utang Persalinan

Nasional
2 tahun lalu

RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Dibawa ke Paripurna, Atur Cuti Suami Dampingi Istri Melahirkan

Internasional
2 tahun lalu

Waduh, Banyak RS di China Tutup Layanan Persalinan gegara Kelahiran Turun Drastis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal