Cegah Hoaks soal Kanker, Pakar Minta Lakukan Konsultasi Lebih dari Satu Dokter

Rizqa Leony Putri
Konsultasi kesehatan dengan dokter. (Foto: Boldsky)

Menyikapi fenomena tersebut, dr. Ronald menganjurkan masyarakat untuk dapat mulai membaca berbagai artikel yang dikeluarkan badan pusta kanker yang ada di dunia. Menurutnya, artikel tersebut memang disediakan dan dapat dijangkau oleh masyarakat umum.

"Cara menghindarinya itu biasanya kalau kita merasa bahwa kita cukup mampu untuk berbagai artikel, jurnal dalam bahasa Inggris ya terutama, banyak situs dari beberapa pusat kanker dunia yang bisa kita baca. Mereka biasanya mengeluarkan artikel atau tulisan-tulisan yang bisa dibaca di website mereka yang memang ditujukan untuk umum," kata dia.

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak hanya mengambil mentah-mentah informasi yang terdapat pada situs web yang hanya bertujuan menaikan penjualan produk. Dia lebih menganjurkan untuk membaca majalah kedokteran yang cukup terpercaya untuk digunakan sebagai rujukan masyarakat.

"Jurnal kedokteran yang lebih ilmiah, carilah jurnal yang dikenal luas dan diakui, seperti majalah-majalah kedokteran yang cukup terpercaya, itu bisa dijadikan rujukan. Jangan membaca website yang tidak jelas asal usulnya, yang tujunnya hanya untuk menjual obat," kata dr. Ronald.

Jika merasa ragu, lanjut dr. Ronald, masyarakat juga dapat mencari opini kedua dari beragam dokter lainnya. Hal itu agar masyarakat mendapatkan penjelasan dari sudut pandang yang berbeda. Masyarakat dapat lebih puas dan yakin jika nantinya penjelasan yang didapat telah mengarah pada satu hal yang sama.

"Kalau kita ragu-ragu juga, kita dianjurkan untuk mencari second opinion, seperti minta pendapat dokter lain untuk mendapat penjelasan dari sisi berbeda. Jika beberapa dokter telah memberikan penjelasan yang sama, bisa saja itu membuat kita tambah yakin. Waspada selalu, kita berusaha untuk menyaring apa yang kita baca dan dengar dengan lebih kritis," ucapnya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
11 hari lalu

Alami Menstruasi Terlalu Dini? Disarankan Rutin Deteksi Dini Kanker Payudara

Health
13 hari lalu

Terapi Ini Jadi Harapan Baru Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut, Apa Itu?

Nasional
1 bulan lalu

Kanker Payudara Banyak Menyerang Gen Z, Kemenkes Buka Suara!

Health
1 bulan lalu

Kemenkes Ungkap Alasan Generasi Now Berisiko Kena Kanker, Wajib Baca!

Seleb
1 bulan lalu

Nunung Akui Serakah Jadi Penyebab Sakit Kanker Payudara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal