Cegah Penyakit akibat Rokok, Pakar Kesehatan Dukung Inovasi Tembakau

Vien Dimyati
Bahaya rokok untuk kesehatan (Foto : NDTV)

JAKARTA, iNews.id - Berbagai penelitian telah membuktikan ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan. Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian terbesar kedua di dunia.

Penyakit ini bertanggung jawab atas sekitar 9,6 juta kematian pada 2018. Bahkan secara global, sekitar satu dari enam kematian disebabkan oleh penyakit kanker. Penggunaan rokok, atau produk tembakau yang dibakar, menghasilkan lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya dan berpotensi berbahaya.

Penggunaan rokok yang dibakar menjadi faktor risiko tertinggi dan bertanggung jawab atas sekitar 22 persen kematian akibat kanker.

Untuk mencegah penyakit akibat rokok, pakar kesehatan internasional mendukung inovasi terbaru produk tembakau. Mereka juga meminta agar WHO turut mendukung inovasi terbaru produk tembakau alternatif untuk mencegah ketergantungan terhadap rokok.

Visiting Professor di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore sekaligus Mantan Direktur Riset Kebijakan dan Kerja Sama WHO, Profesor Tikki Pangestu menyatakan, WHO belum mendukung tembakau alternatif. Penolakan dari WHO tanpa didasari kajian bukti ilmiah.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
1 bulan lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Nasional
1 bulan lalu

BGN Akui 4.700 Porsi MBG Bermasalah, Picu Gangguan Kesehatan Anak

Seleb
8 bulan lalu

Ariel Tatum Ngaku Tidak Ngevape dan Memilih Rokok Tembakau, Netizen Pro Kontra!

Internasional
9 bulan lalu

10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia, Amerika dan Inggris Menguasai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal