Cegah Penyakit akibat Rokok, Pakar Kesehatan Dukung Inovasi Tembakau

Vien Dimyati
Bahaya rokok untuk kesehatan (Foto : NDTV)

Sementara itu, Profesor Emeritus University of Auckland New Zealand sekaligus Mantan Direktur Departemen Penyakit Kronis dan Promosi Kesehatan WHO, Profesor Robert Beaglehole mengatakan, WHO akan kehilangan kesempatan untuk mengurangi penyakit kanker, jantung, dan paru-paru jika tidak merangkul inovasi produk tembakau alternatif.

"Mendorong orang untuk beralih ke produk alternatif yang lebih rendah risiko dapat membuat perbedaan besar pada permasalahan penyakit di 2030 mendatang," kata Profesor Robert Beaglehole.

Ahli dari School of Global Public Health New York University, Profesor David Abrams meyakini rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.

"Perokok yang telah beralih sepenuhnya ke produk tembakau alternatif sudah membuktikan adanya perbaikan kesehatan," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Ahli Epidemiologi University of Nottingham sekaligus Direktur Pusat Studi Tembakau dan Alkohol Inggris, Profesor John Britton, juga meminta WHO untuk kembali fokus mencapai tujuan awalnya.

WHO membutuhkan strategi yang berbeda untuk mengurangi permasalahan penyakit yang diakibatkan dari rokok. Kehadiran produk tembakau alternatif dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Ingatkan Bahaya Rokok, Yayasan Kanker Indonesia: Jangan Percaya Opini! 

Health
2 hari lalu

Yayasan Kanker Indonesia Bantah Rokok Tak Sebabkan Kematian

Nasional
7 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
1 bulan lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Nasional
2 bulan lalu

BGN Akui 4.700 Porsi MBG Bermasalah, Picu Gangguan Kesehatan Anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal