Dalam 4 Sehat 5 Sempurna, susu dianggap sebagai penyempurna yang dikelompokkan secara terpisah. Namun, dalam Pedoman Gizi Seimbang, susu masuk dalam kelompok lauk-pauk dan tidak dianggap sebagai pelengkap karena bisa digantikan dengan makanan lain yang memiliki nilai gizi setara.
Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa susu mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kalsium dalam susu juga bisa diperoleh dari buah, sayuran, atau produk laut seperti ikan.
4 Sehat 5 Sempurna tidak memberikan panduan tentang jumlah makanan yang harus dikonsumsi setiap hari.
Sementara itu, Pedoman Gizi Seimbang memberikan pedoman porsi untuk setiap kelompok makanan. Misalnya, tubuh membutuhkan asupan harian tertentu dari protein, karbohidrat, sayuran, dan buah-buahan, serta minimal 8 gelas air putih.
4 Sehat 5 Sempurna tidak mencakup kebutuhan air mineral, sementara Pedoman Gizi Seimbang menekankan pentingnya minum air yang cukup, setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas per hari, untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti mengurangi sakit kepala, menjaga fokus, dan membantu detoksifikasi.
Pedoman Gizi Seimbang mencakup 10 prinsip penting, termasuk mengonsumsi makanan pokok yang beragam, membatasi asupan gula, garam, dan lemak, melakukan aktivitas fisik, menjaga kebersihan tangan, rutin sarapan, minum air putih yang cukup, serta banyak makan buah dan sayur.
Contoh makanan 4 Sehat 5 Sempurna seperti nasi, ikan, sayur, buah, dan susu sudah familiar bagi banyak orang. Namun, dengan berkembangnya ilmu gizi, konsep ini digantikan oleh Pedoman Gizi Seimbang yang lebih lengkap.