Menurut Psikiater RSCM Jakarta dr Gina Anindyajati, rasa khawatir dapat dibentuk menjadi sebuah tindakan pencegahan. Hanya saja, hal itu cukup sulit bagi mereka yang memiliki anxietas.
"Ada risiko mereka akan semakin terpuruk dalam pusaran pikiran dan perasaan cemasnya," kata Gina kepada Antara, Kamis (20/3/2020).
"Dan bagi orang dengan Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD), anjuran rajin cuci tangan ditambah dengan kecemasan tertular Covid-19 akan berisiko relaps atau memperburuk keadaan," katanya melanjutkan.
Bagaimana menenangkan diri dan mengupayakan pikiran yang rasional agar tidak terjebak dalam pikiran yang irasional dan dorongan yang sulit dikendalikan adalah tantangan bagi mereka dengan kedua jenis gangguan kejiwaan ini.
Namun sisi lain, Gina menambahkan, keadaan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai suatu strategi terapi (teknik flooding) bagi mereka dengan anxietas dan OCD untuk beradaptasi secara cepat.