Dampak Pandemi Virus Korona bagi Penderita Gangguan Kecemasan dan OCD

Antara
Pandemi virus korona berdampak bagi penderita gangguan kecemasan dan OCD. (Foto: AFP)

Tekanan saat karantina dapat bertambah dengan lamanya durasi karantina dilakukan, ketakutan akan infeksi, rasa frustrasi, kebosanan, suplai sandang dan pangan yang tidak mencukupi, informasi yang salah dan tidak mencukupi, keterbatasan keuangan, serta stigma.

Menurut Gina, bila karantina benar-benar dibutuhkan, maka hendaknya dilakukan selama periode yang cukup.

"(Karantina sebaiknya) tidak terlalu singkat karena membahayakan kesehatan masyarakat, dan tidak terlalu lama sehingga berisiko menimbulkan distres untuk orang yang dikarantina," ujarnya.

Kiat kurangi kecemasan

Banyak informasi yang mengatakan bahwa kecemasan dan kepanikan mampu menurunkan sistem imun individu dan memungkinkan Covid-19 akan lebih cepat tertular.

Penting bagi mereka dengan gangguan anxietas dan OCD untuk memanajemen diri mereka agar tidak larut dalam kecemasan dan dapat menjaga imunitas, sebelum, ketika, dan setelah terinfeksi.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
12 jam lalu

Jangan Ditiru! Viral Wanita Makan Mi Instan Pakai Minyak Telon, Ini Bahayanya

Nasional
4 hari lalu

Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang

Health
5 hari lalu

BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!

Health
7 hari lalu

17 Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Berangkat Haji, Ini Daftarnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal