"Minimal satu kali dilakukan, satu kali seminggu dengan menguras bak mandi, 3M tadi. Itu memutuskan dari nyamuk jentik menjadi dewasa," ucap dr. Mulya.
Demam pada anak perlu diwaspadai para orangtua karena ini salah satu gejala DBD. Apabila menemui kondisi ini, penderita meminum air dan jangan sampai dehidrasi.
"Awasi asupan minum, kedua awasi buang air kecilnya, normal biasanya kalau cukup asupan cairannya, dia empat sampai enam jam harusnya buang air kecil, dan awasi aktivitasnya," ucap dia.
Namun, apabila gejala semakin memburuk seperti muntah terus-menerus dan tidak buang air lebih dari 12 jam, kita perlu berhati-hati dan penderita segera mendapatkan perawatan medis.
Berbeda dengan gejala Covid-19 yang saat ini masih terjadi penularan, dr. Mulya mengungkapkan pada kasus penyakit akibat virus SARS-CoV-2 lebih ke sistem saluran napas atas. Sedangkan gejala pada DBD, ini lebih demam dan pendarahan kulit yang perlu diwaspadai, seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar.