Dokter Tompi Tidak Sarankan Infus Whitening: Biasanya Tidak Terdaftar di BPOM!

Muhammad Sukardi
Dokter Tompi tidak menyarankan untuk suntik putih atau infus whitening. (Foto: Pexels, TikTok)

Usai video ini viral di media sosial, banyak netizen yang curhat kalau mereka adalah korban dari suntik putih.

"Saya tahun 2009-2017 aktif suntik whitening, tahun 2024 kena batu ginjal. Jadi harus operasi," papar akun @dhe***.

"Mostly 5-10 tahun (setelah suntik putih) ada gejala autoimun atau ginjal yang kena," kata @ach***.

Sebagai informasi, infus whitening itu umumnya mengandung zat-zat tertentu yang tujuannya mencerahkan kulit. Zatnya tersebut kemungkinan besar adalah vitamin C, glutathione, hingga kolagen.

Sangat disarankan untuk melakukan tindakan suntik putih atau infus whitening di tempat yang benar dan dikerjakan oleh dokter yang ahli dan berpengalaman. Jangan tergiur dengan harga murah, namun cairan yang disuntikkan tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Alasan Hukuman Vadel Badjideh Makin Berat usai Banding Ditolak Terungkap!

Kuliner
1 hari lalu

Gemas! Ubi Cilembu Jadi Rider Maher Zain di Indonesia

Destinasi
1 hari lalu

Viral Padel dengan View Gunung Uhud di Madinah, Netizen Speechless!

Seleb
1 hari lalu

Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama

Seleb
1 hari lalu

Nahas, Sandal Herjunot Ali Hilang di Masjid saat Sholat Jumat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal