Dr Evan mengatakan, banyak pasien yang melakukan treatment olahraga untuk mencegah cedera. Bahkan, Primaya Hospital Bekasi Timur menghadirkan Primaya Sport Clinic and Orthopedic Center, melayani tindakan preventif, promotif, kuratif hingga rehabilitatif untuk berbagai kondisi seperti cedera bahu, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Kemudian, tindakan untuk cedera tulang, sendi, ligamen, lutut, cedera tangan dan lengan atas, cedera tulang belakang, cedera sendi panggul, sport injury management, spine management, osteoarthritis pada sendi.
"Sudah dilengkapi dengan teknologi MRI (Magnetic Resonance Imaging) 1,5 Tesla, CT-Scan 128 Slice, Radiologi (Rontgent), Ultrasonografi (USG), R-Force Treadmill Test. Pasien cedera yang datang nanti di-asesmen, kemudian ditentukan apa perlu ronsen atau MRI untuk diketahui perlu tindakan operasi atau tidak," kata dokter Evan yang juga Ketua Primaya Sport Clinic and Orthopedic Center.
Dokter Evan menambahkan, pasien yang gemar olahraga bisa melakukan medical check up performance “fit for sport” yang komprehensif untuk menilai performance pada atlet profesional maupun penggiat olahraga lainnya. "Jadi kami tidak hanya ada tindakan kuratif tapi juga preventif bagi mereka yang suka olahraga," kata dr Evan.
Adapun tindakan kuratif seperti tindakan minimal invasif pada cedera ligamen atau otot-otot (athroscopy), athroplasty atau penggantian sendi, tendon and muscle repair, prosedur operatif dan nonoperatif, tindakan platelet rich plasma atau orthobiologic, rekonstruksi ligamen (ACL, PCL, MCL, LCL, ATFL dan lain-lain), trauma center management (fraktur, dislokasi dan lain-lain), serta BESS – Biportal Endoscopic Spine Surgery.
Sedangkan tindakan rehabilitatif dilakukan dengan teknologi advanced, seperti teknologi robotik untuk menunjang percepatan return to sport atau return to play yaitu Hybrid Assistive Limb (HAL) yang merupakan teknologi pertama di dunia yang dapat membantu, meningkatkan, dan meregenerasi fungsi fisik pemakainya.