Novel: Kura-kura Berjanggut, Azhari Aiyub
Tetapi jika Anda menyukai novel yang lebih panjang, novel karangan Azhari Aiyub ini barangkali cocok. Sebab, ini adalah sebuah novel panjang dan tebal sekira hampir 1.000 halaman. Tepatnya, ada kisah-kisah petualangan yang ditulis Azhari dalam 960 halaman. Jika Anda menyukai novel-novel panjang tak membosankan, yang kisahnya membawa Anda ke wahana baru dalam dunia yang lain, Kura-Kura Berjanggut sangat tepat menjadi kawan membaca Anda.
Kumpulan Cerpen: Muslihat Musang Emas
Buku Muslihat Musang Emas adalah sebuah kumpulan cerita pendek dari penulis Indonesia, Yusi Avianto Pareanom. Dalam kumpulan cerpennya kali ini, Yusi Avianto menyajikan 21 cerita baru yang mengajak pembaca menyelam ke palung tergelap jiwa manusia. Bagi Anda yang pernah membaca novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi dan kumpulan cerpen Rumah Kopi Singa Tertawa, buku ini adalah kegurihan lain yang ditawarkan Yusi.
Kumpulan Cerpen: Cinta Tak Ada Mati, Eka Kurniawan
Satu lagi kumpulan cerita pendek dari Eka Kurniawan, penulis Indonesia yang memenangkan World Readers' Award 2016. Dia juga masuk dalam daftar panjang Man Booker International 2016. Membawa sastra Indonesia dalam pemetaan sastra dunia, dalam Cinta Tak Ada Mati ini, Eka Kurniawan bereksplorasi tentang gaya khas berceritanya, tentang sisi-sisi gelap mencintai, dan tema lain yang tak kalah mengejutkan.
Puisi: Museum Masa Kecil, Avianti Armand
Terakhir ada buku puisi ramuan penyair perempuan, Avianti Armand. Buku puisi terbarunya berjudul Museum Masa Kecil ini adalah kolase tentang memori-memori yang akan membawa Anda menuju masa kecil. Kumpulan puisi khas Avianti Armand yang ringkas, pendek, sekaligus memiliki pemaknaan yang dalam. Tak cuma itu, pengemasan buku yang unik juga bakal memberikan sensasi membaca yang seru.