Sebagai informasi, sebelumnya, pada 2023 lalu sempat heboh bayi Johnson & Johnson terbukti menjadi salah satu penyebab kanker ovarium. Hal ini diketahui setelah adanya penelitian yang menyatakan bedak tersebut tercampur oleh zat berbahaya.
Ahli Onkologi Prof Zubairi Djoerban memberikan informasi, pemakaian bedak bayi Johnson & Johnson itu bisa picu kanker ovarium. Hal itu karena bedak terkontaminasi asbes.
Pakar Kanker dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu mengatakan, berdasarkan American Cancer Society, bedak talk bisa menyebabkan kanker jika partikel bedak melewati Miss V, rahim, dan saluran tuba ke ovarium.
Meski begitu, terdapat keberagaman temuan penelitian soal kemungkinan hubungan antara bedak dan kanker ovarium. Ya, beberapa penelitian melaporkan sedikit peningkatan risiko, bahkan beberapa penelitian pelaporan tidak ada peningkatan.
Sementara itu, beberapa penelitian juga 'suggested' kemungkinan meningkatnya risiko kanker ovarium, tapi pada kelompok tertentu. Misal, perempuan yang masih memiliki saluran reproduksi utuh atau jenis kanker ovarium tertentu.