Sementara itu, Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi - Konsultan Sport Medicine Orthopaedic (Hip & Knee Surgeon), Edi Mustamsir mengatakan, selama pandemic Covid-19 yang telah terjadi kurang lebih selama 2.5 tahun ke belakang telah memberikan dampak yang luar biasa kepada perubahan pola hidup masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan.
"Olahraga sebagai upaya dalam menjaga kesehatan kini sudah berkembang pesat menjadi trend dan lifestyle kekinian hingga kompetisi yang membutuhkan keseriusan," ujar dr Edi.
Menurutnya, banyak para penghobi olah raga, yang kini marak dikenal sebagai sport enthusiast, terus mengeksplor diri untuk meningkatkan performance olahraga mereka. Parameter Pace berlari, power, bike fitting sudah menjadi suatu term yang tidak asing bagi mereka para penghobi yang gila olahraga ini.
"Perkembangan ilmu dan teknologi pun mendorong dunia olahraga ke level yang berbeda, salah satunya di klinik sport Welspro yang bergerak di bidang penanganan cedera maupun peningkatkan performa olahraga," katanya.
Di klinik ini data dan pengukuran dari assessment objektif yang menjadi kunci dalam memberikan pelayanan yang komprehensif bagi client menjadi parameter penting dalam assessment baik injury maupun performance olahraga.
Menurut dr Edi yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Welspro Inspirasi Utama, terdapat tiga komponen penting yang menjadi kunci dari keberhasilan pelayanan olahraga yaitu service yang komprehensif, data pengukuran yang kuantitatif, serta didukung dengan penggunaan teknologi yang tepat.
"Komprehensif adalah aspek penting dalam pelayanan tim yang kolaboratif. Aspek berikutnya adalah pengukuran yang kuantitatif. Sukses tidaknya program latihan ditentukan dari perbandingan dari sebelum dan sesudah mengikuti program," katanya.
Dia menjelaskan, kebanyakan saat ini, di klinik sport terapi dilakukan hanya berdasar dari assessment fisik di lapangan tanpa ada hitungan angka yang menjadi nilai acuan parameternya. Adapun pengukuran dilakukan tetapi di akhirnya hasil pengukuran tersebut tidak dijadikan dasar tolok ukur keberhasilan program. Hal ini tentunya menjadi challenge tersendiri.
"Selanjutnya penggunaan teknologi yang canggih juga menjadi faktor penting. Teknologi di dunia medis dan sports sendiri sudah berkembang pesat. Mulai dari alat assessment, therapy, hingga melibatkan robotic dan artificial intelligence, teknologi memberikan kesempatan bagi dunia olahraga untuk berkembang ke level yang berbeda," ujarnya.