JAKARTA, iNews.id - Hubungan asmara yang putus-sambung acapkali membuat galau. Tetapi juga timbul perasaan cemas dan tidak tentu yang menggantung di hari-hari Anda saat bersamanya. Namun, apakah hubungan semacam ini sehat?
Sayangnya, pakar tidak setuju jika hubungan putus-sambung ini disebut sebagai hubungan yang sehat. Sebaliknya, pola hubungan seperti ini justru menambah gejala depresi.
"Pola putus-sambung dengan pasangan yang sama, dikaitkan dengan peningkatan gejala depresi dan kecemasan," kata Kale Monk, asisten profesor pengembangan manusia dan ilmu keluarga di University of Missouri seperti dikutip dari Time, Senin (26/11/2018).
Hal ini bukan isapan jempol belaka. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Family Relations, mensurvei 545 orang dalam hubungan romantis tentang tingkat kecemasan dan depresi mereka, serta apakah mereka pernah mengalami putus dan kembali bersama dengan pasangan.
Hasilnya, mereka yang terlibat dalam hubungan asmara putus-sambung memiliki korelasi dengan peningkatan tekanan psikologis. Bahkan, penelitian itu disimpulkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan mental.