JAKARTA, iNews.id - Puasa tidak hanya ibadah dengan segudang pahala, tapi terbukti membawa kebaikan bagi kesehatan manusia. Ini yang dibuktikan oleh seorang ilmuwan asal Jepang bernama Yoshinori Ohsumi.
Yoshinori Ohsumi adalah ahli biologi sel yang mendapat penghargaan Nobel dalam bidang Kedokteran pada 2016. Penghargaan itu diberikan untuknya atas penelitian tentang bagaimana sel mendaur ulang dan memperbarui isinya karena berpuasa.
Kesimpulan dari penelitian panjang yang dilakukan Ohsumi adalah puasa terbukti mengaktifkan autofagi yang membantu memperlambat proses penuaan dan berdampak positif pada pembaruan sel.
Selama berpuasa, Ohsumi melihat bahwa sel memecah protein dan komponen sel lainnya dan menggunakannya untuk energi. Selama autofagi, sel menghancurkan virus dan bakteri serta membuang struktur yang rusak.
Ini adalah proses yang sangat penting untuk kesehatan, pembaruan, dan kelangsungan hidup sel.
Menjadi pertanyaan sekarang, seperti apa pembuktian Yoshinori Ohsumi soal puasa membawa dampak baik untuk kesehatan? Simak beritanya sampai selesai.