JAKARTA, iNews.id - Polusi udara saat ini mengalami peningkatan yang cukup parah, khususnya di kawasan DKI Jakarta. Bahkan menurut beberapa penelitian di Korea Selatan paparan polusi udara juga sampai menyebabkan gangguan kesehatan mental.
Dari beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara polusi udara dengan tingkat stres yang tinggi. Bahkan jika terlalu sering menghirup udara kotor bisa mengalani tekanan psikologis, peningkatan risiko demensia, Alzheimer, dan depresi.
Selain itu, dampak buruk terjadi karena adanya kandungan substansi kimia yang terdapat pada atmosfer sehingga membahayakan kesehatan. Polutan mikroskopis yang ada di udara dapat menyelinap masuk ke dalam sistem pernapasan hingga ke peredaran darah sehingga dapat mengakibatkan paru-paru, otak, dan jantung menjadi rusak.
Itulah yang menyebabkan gangguan psikologis seperti kecemasan, perubahan suasana hati, penurunan fungsi kognitif, dan perubahan perilaku. Temuan tersebut pun dibenarkan dengan penelitian yang dilakukan di Korea, bahwa kelompok orang dengan paparan polusi udara yang tinggi menunjukkan gejala depresi, bahkan berkeinginan bunuh diri.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (16/8/2023) berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengindari polusi udara :