Jangan Pakai Kondom, Manfaat Bercinta Tak Sekadar Sembuhkan Migrain

Okezone
Nikmati momen bercinta bersama pasangan di ranjang. (Foto: Patheos)

Sebuah studi yang dilakukan oleh salah satu Universitas di Albany pada 2002, menemukan bahwa wanita yang bercinta tanpa mengenakan alat kontrasepsi, cenderung memiliki tingkat depresi atau stres yang lebih rendang dibanding mereka yang menggunakan kondom.

Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa dalam air mani, seperti estrogen dan prostaglandin memiliki sifat antidepresan yang kemudian diserap dalam tubuh setelah berhubungan seks. Senyawa inilah yang kemudian membuat suasana hati menjadi lebih bahagia. Penemuan tersebut menjadi sebuah kabar gembira, bagi para pasangan suami-istri atau mereka yang sudah berkomitmen untuk menikah. Tidak perlu alat kontrasepsi untuk mendapatkan puncak kenikmatan di ranjang.

3. Seks Menyembuhkan Sakit Kepala

Sedang sakit kepala? Bercintalah dengan pasangan Anda. Peneliti mengklaim bahwa berhubungan seksual saat tubuh sedang sakit kepala atau migrain, dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Bahkan, para peneliti Jerman di tahun 2013 lalu menemukan bahwa 60 persen partisipan dengan migrain dan 30 persen partisipan yang mengalami sakit kepala, benar-benar sembuh setelah bercinta dengan pasangannya.

4. Seks Meningkatkan Ingatan

Studi yang dilakukan pada 2010 lalu juga menyebutkan dapat meningkatkan ingatan manusia. Hal ini diketahui setelah dilakukan sebuah uji coba dengan menggunakan tikus laboratorium. Tikus yang melakukan hubungan seksual setidaknya satu hari selama kurang lebih 14 tahun, memiliki lebih banyak neuron di hippocampus, yakni wilayah otak yang terkait dengan ingatan.

5. Mudah Tidur

Kabar gembira untuk Anda yang memiliki masalah susah tidur dan insomnia. Para ahli mengklaim bahwa pria yang baru saja berhubungan seksual cenderung akan mengantuk dibandingkan pasangannya. Hal ini karena aktivitas pada salah satu bagian pada otak yang disebut prefrontal cortex, cenderung berkurang setelah ejakulasi bersamaan dengan pelepasan oksitosin dan serotonin yang memicu rasa kantuk. Demikian dikutip dari Okezone.com.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Implantasi Artificial Heart Assist Device untuk Gagal Jantung, Apa Kata Dokter?

Health
1 hari lalu

Dokter Beberkan Fakta di Balik Madu dan Jeruk untuk Tingkatkan Imunitas

Nasional
2 hari lalu

Sambut Ultah ke-15, MNC Life Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Karyawan Park Hyatt Jakarta

Health
3 hari lalu

Viral Gen Z Kena Stroke gegara Suka Memendam Stress, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal