Dokter Diana mengapresiasi diselenggarakan seminar ini karena Flu Singapura merupakan penyakit yang sangat mudah menular serta kasus infeksinya menyebar cepat di berbagai daerah.
HFMD dan Cacar Air, Mirip tapi Beda
Sempat disebut sebagai penyakit baru, Flu Singapura memiliki gejala awal mirip dengan cacar air. Dokter Diana memaparkan, ciri-ciri orang yang terinfeksi virus Flu Singapura biasanya ditandai dengan demam, sariawan di mulut, serta ruam dan luka lepuh di kulit terutama pada telapak tangan dan kaki yang muncul setelah 1-2 hari. Selain itu, penderita juga merasakan nyeri saat menelan dan sulit makan.
Menurut dr Diana, penularan Flu Singapura terjadi dari kontak orang ke orang melalui sekret/cairan hidung (ingus), tenggorokan (ludah, dahak), lesi kulit yang pecah, dan dari kotorannya. Sama seperti HFMD, penyakit cacar air juga sangat menular melalui kontak langsung dari lesi di kulit atau melalui cairan saluran napas. Kemudian masa inkubasi Flu Singapura adalah 2-6 hari.
"Gejala cacar air pada tahap awal adalah kelelahan disertai demam. Penderita akan kehilangan selera makan dan merasakan nyeri otot atau sendi, serta sakit kepala,X kata dr Diana.
Selain itu, ruam biasanya muncul pertama di area wajah dan badan, kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan bisa berbekas menjadi keropeng. Masa inkubasi penyakit ini adalah 14-16 hari setelah terpapar. Penyakit ini dapat menginfeksi semua kelompok umur termasuk neonatus (bayi usia 0-28 hari), tetapi hampir 90 persen kasus mengenai anak usia kurang dari 10 tahun dan yang terbanyak pada umur 5-9 tahun.