Hemifacial spasm yang tidak membaik dengan pengobatan oral (minum obat), ada dua pilihan terapi utama yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah saraf ini. Apa saja?
1. Microvascular Decompression (MVD)
Teknik ini bertujuan menghilangkan tekanan pembuluh darah pada saraf wajah dengan prosedur operasi yang bertujuan untuk memisahkan saraf dari pembuluh darah yang menekannya.
2. Injeksi Botulinum Toxin (Botox)
Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan botox ke area yang mengalami kedutan untuk mengurangi kontraksi otot yang berlebihan. Terapi ini biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan pasien.
"Kedua metode ini memiliki keunggulan masing-masing dan perlu disesuaikan dengan kondisi pasien. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf sangat penting agar pasien mendapatkan penanganan yang tepat," kata dr Wienorman.
Lebih lanjut, dr Luxandre Agung, General Manager Medis Bethsaida Hospital, mengatakan bahwa jangan sampai kondisi Hemifacial Spasm mengganggu kualitas hidup. Karena itu, penting untuk melakukan terapi yang tepat untuk hasil yang maksimal.