Prof Mulyadi menerangkan, saat ini tersisa empat dokter jantung anak untuk menangani pasien. Menurutnya, jumlah tersebut kurang, karena jumlah pasiennya banyak. Akibatnya, pelayanan terhadap pasien akan semakin lama.
Di kesempatan itu, Prof Mulyadi juga menerangkan kalau dr Piprim merupakan mentor bagi calon dokter spesialis anak maupun subspesialis jantung anak di RSCM. Dengan kepergian dr Piprim, ini berimbas pada hilangnya arah calon dokter spesialis.
Ya, dokter Piprim melalui unggahan Instagram mengumumkan dirinya tak berpraktik lagi di RSCM. Ia dimutasi Kemenkes ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati tanpa mekanisme lolos butuh ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Keputusan Kemenkes memutasi Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menuai polemik. Namun, Aji menegaskan, mutasi dr Piprim sudah sejak April lalu dan keputusan itu sudah sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.
"Mutasi berdasarkan kebutuhan institusi dan pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ungkap Aji.