Kenapa Tenggorokan Sakit Saat Menelan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!

JAKARTA, iNews.id - Kenapa tenggorokan sakit saat menelan? Apakah berhubungan dengan penyakit tertentu?

Istilah medis untuk menelan yang menyakitkan adalah odynophagia. Infeksi, peradangan, atau penyumbatan adalah penyebab paling umum rasa sakit tersebut.

Penyakit ini biasanya membuat penderita merasa tenggorokannya menjadi tajam atau tumpul di rahang, serta sakit di bagian kerongkongan hingga dada. Adapun penjelasan terperinci mengenai rasa sakit di tenggorokan saat menelan, seperti dikutip iNews.id dari laman Medical News Today, Kamis (22/6/2023) adalah sebagai berikut.

Kenapa tenggorokan sakit saat menelan

Berikut ini adalah penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang patut diwaspadai.

1.Radang tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptokokus. Maka dari itu, kondisi ini menjadi salah satu penyebab paling umum rasa sakit saat menelan. 

Gejala dari radang tenggorokan sendiri adalah:

-Adanya pembengkakan di satu atau kedua sisi leher.
-Langit-langit lunak terasa sakit.
-Terdapat bintik-bintik merah pada langit-langit lunak.
-Mengalami demam
-Terdapat bercak putih pada amandel

2.Tonsilitis

Tonsilitis merupakan infeksi dan peradangan pada amandel atau dua kelenjar getah bening di bagian belakang tenggorokan. Infeksi virus atau bakteri, termasuk radang tenggorokan dapat menyebabkan tonsilitis.

Jika rasa sakit saat menelan disebabkan oleh radang amandel, maka orang tersebut juga akan mengalami:

-Amandel bengkak.
-Bercak putih atau kuning pada amandel.
-Bau mulut.
-Demam

3.Epiglotitis

Penyakit ini merupakan infeksi tenggorokan yang menyebabkan radang epiglotis atau penutup di bagian belakang tenggorokan yang mencegah makanan masuk ke tenggorokan.

Selain nyeri saat menelan, gejala khas epiglotitis meliputi:

-Kesulitan menelan atau disfagia.
-Demam tinggi.
-Meneteskan air liur.
-Cenderung duduk condong ke depan

4.Infeksi jamur

Infeksi ragi di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat menelan. Ragi sendiri merupakan jenis jamur yang dapat tumbuh di luar kendali dan disebabkan oleh bakteri yang disebut Candida.

Gejala tambahannya meliputi:

-Mati rasa.
-Bercak putih di lidah.
-Kemerahan di sudut mulut

5.Esofagitis

Esofagitis adalah peradangan pada kerongkongan. Penyebab yang paling umum adalah adanya penyakit refluks lambung, yang merupakan suatu kondisi asam lambung naik ke kerongkongan atau alergi terhadap obat-obatan tertentu,

Esofagitis dapat menyebabkan gejala berikut bersamaan dengan nyeri menelan:

-Nyeri dada.
-Sakit perut.
-Suara serak.
-Batuk.
-Maag.
-Mual

6.Cedera tenggorokan

Meski lebih jarang dibandingkan penyebab lainnya, cedera pada tenggorokan juga bisa membuat tenggorokan nyeri saat menelan. Makan atau minum sesuatu yang terlalu panas dapat membakar bagian dalam tenggorokan atau kerongkongan, sehingga menyebabkan cedera tenggorokan.

7.Penanganan pada tenggorokan sakit saat menelan

Penanganan nyeri saat menelan tergantung dari penyebabnya. Namun dalam hal ini, dokter biasanya akan merekomendasikan obat antijamur untuk mengobati infeksi jamur dan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, termasuk radang tenggorokan.

Ketika orang mengalami tonsilitis berulang atau tidak merespon pengobatan dengan baik, dokter dapat merekomendasikan pengangkatan amandel dalam prosedur yang disebut tonsilektomi. Selain itu, seseorang yang nyeri saat menelan juga dapat menggunakan pengobatan rumahan.

Adapun pengobatan rumahan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

-Mengonsumsi obat antiradang. 
-Mengonsumsi antasida.
-Menggunakan semprotan tenggorokan. 
-Berkumur dengan air garam. 
-Menyeruput minuman hangat, seperti teh herbal.
-Mandi air panas.
-Menghindari alkohol dan tembakau.