Makan Seblak Menyebabkan Hipertensi, Ini Faktanya

Muhammad Sukardi
Makanan seblak dapat berisiko hipertensi. (Foto: Pexels, Instagram)

JAKARTA, iNews.id - Apakah benar makan seblak menyebabkan hipertensi? Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSPI Puri Indah dr Muhammad Pranandi, Sp.PD, menjelaskan faktanya.

Baru-baru ini seblak menjadi sorotan publik gegara diduga menjadi penyebab anemia pada 8 ribu remaja putri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 2024.

Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan seblak bukanlah biang kerok anemia. Dengan kata lain, tidak bisa hanya seblak yang disalahkan sebagai penyebab anemia.

Anemia sendiri bisa terjadi karena individu kekurangan zat besi dan protein. Seblak dinilai rendah protein dan zat besi, dan jika dikonsumsi secara berlebihan, seorang individu berisiko kekurangan nutrisi tersebut.

"Nggak bisa sesederhana itu, karena perlu melihat keseluruhannya. Jadi, dalam satu hari itu, apa saja yang dimakan. Kalau gara-gara seblak dia jadi mengurangi makanan yang benar-benar diperlukan seperti protein hewani, ya, bisa-bisa saja," kata dr Meta Herdiana Hanindita SpAK(K), anggota unit kerja koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, beberapa waktu lalu.

Menjadi pertanyaan sekarang, apakah seblak menyebabkan hipertensi gegara rasa makanan ini yang kerap kali terlalu asin dan gurih?

Seblak Berpotensi Meningkatkan Risiko Hipertensi

Menurut dr Muhammad Pranandi, SpPD, seblak tidak disarankan dikonsumsi penderita hipertensi, terlebih jika rasa seblaknya terlalu asin.

"Nah, kalau bukan penderita hipertensi, saya sarankan tidak terlalu sering makan seblak. Dibatasi saja, karena konsumsi makanan tinggi garam tidak sehat," kata dr Nandi dalam zoom meeting, Kamis (30/1/2025).

Baiknya konsumsi garam itu 1.500 mg per hari. Namun, kata dr Nandi, siapa yang bisa menjamin takaran untuk seblak itu sesuai dengan kebutuhan konsumennya.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Health
1 jam lalu

Aksi Donor Darah MNC Peduli Bikin Karyawan Sadar Pentingnya Kesehatan

Health
18 jam lalu

CVSKL Malaysia Pakai Teknologi Mutakhir LithiX untuk Atasi Masalah Jantung

Health
20 jam lalu

Gejala Flu Babi pada Anak yang Harus Diwaspadai, Demam Mendadak hingga Rewel!

Nasional
21 jam lalu

Ahli Epidemiologi Tegaskan Flu Babi di Riau Bukan akibat Konsumsi Daging Babi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal