JAKARTA, iNews.id – Memiliki uang dalam jumlah cukup, memang bisa mengatasi banyak masalah. Termasuk terhindar dari risiko kena penyakit jantung.
"Bokek" alias tak punya uang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan pada orang-orang yang usianya masih muda. Demikian penemuan para peneliti di jurnal "Circulation" yang dilansir Time, Kamis (10/1/2018).
Studi mengumpulkan data dari 4.000 orang selama 15 tahun, saat mereka berusia 23 tahun hingga 35 tahun. Mereka ditanya berapa gaji yang diperoleh saat studi dimulai dan empat kali setelah itu. Catatan medis jantung mereka juga dianalisa.
Selama periode studi, para peneliti menemukan dua orang yang mengalami pendapatan yang berubah-ubah -sebagian besar terdiri dari penurunan pendapatan- memiliki risiko lebih dari dua kali lipat mengalami masalah jantung, dan hampir dua kali lipat risiko kematian dini, dibandingkan dengan mereka yang memiliki pendapatan lebih stabil.
Sebagian besar ketidakstabilan pendapatan dihasilkan dari periode pengangguran atau penurunan gaji setelah berganti pekerjaan. Para peneliti juga fokus pada orang-orang yang pendapatannya berkurang 25 persen atau lebih dikaitkan dengan risiko peristiwa jantung seperti serangan jantung, stroke dan gagal jantung, serta kematian dini yang lebih besar.