Kerja Sama Peduli Paru
President Director & General Manager GlaxoSmithKline Indonesia, Manish Munot menjelaskan, sebagai salah satu perusahaan biofarmasi global yang memimpin dalam portofolio pernapasan, serta lebih dari 50 tahun pengalaman di portofolio pernapasan, GSK berkomitmen membantu pasien bernapas lebih baik dengan terus berinovasi untuk PPOK.
"GSK berkomitmen penuh dalam memperkuat kolaborasi dengan PDPI dan Kemenkes, utamanya dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang PPOK melalui program kampanye Peduli Paru OK. Sekaligus, secara aktif berkontribusi dalam edukasi berkelanjutan bagi nakes secara digital melalui platform EducAIR,” katanya.
Country Medical Director GSK Indonesia, dr. Calvin Kwan menambahkan, Data World Health Organization (WHO) menunjukkan, saat ini PPOK menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia, dengan jumlah kematian lebih dari 3 juta jiwa.
"Platform EducAIR adalah platform e-learning atau continuous medical education (CME) berbasis digital yang telah dimulai sejak September 2021. Ditujukan bagi dokter umum dan dokter paru untuk melengkapi pemahaman seputar Asma dan PPOK dengan harapan dapat mendukung tatalaksana Asma dan PPOK yang optimal,” katanya.