“Peran keluarga, terutama orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi manusia. Keluarga menjadi lingkungan pertama yang dialami oleh anak dalam berinteraksi serta di sinilah anak mendapatkan nilai-nilai dan kebiasaan di dalamnya,” kata Desi.
Oleh karena itu orang tua memiliki tanggung jawab memberikan nilai-nilai dan kebiasaan sesuai dengan ajaran agama. Namun permasalahannya adalah bagaimana dengan peran orang tua yang tidak memiliki pengetahuan dan kepahaman akan tanggung jawab dalam mengawasi anak menggunakan internet.
Untuk mewujudkan perlindungan anak oleh orang tua perlu adanya fungsi proteksi dengan meningkatkan keamanan konten. Perlu juga perhatian khusus dari orang tua untuk memberikan informasi tentang risiko berbahaya berkenalan di dunia maya. Orang tua juga perlu terlibat dalam keamanan digital anak. Orang tua juga tetap memotivasi anak, bahwa tetap ada informasi berharga di internet dan harus ada kader-kader untuk teladan yang menanamkan keamanan intenet untuk anak.
Webinar Literasi Digital merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Webinar kali ini juga mengundang nara sumber seperti Monica Eveline Digital Strategic Diana Bakery, Maman Suherman seorang Pakar Literasi Digital, dan Asep H. Nugroho Dosen Fakultas Teknik UNIS. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.