Banyak gim yang menceritakan soal sejarah maupun geografi, sehingga anak akan mengenal dua hal ini. Bahkan, ada beberapa gim yang dapat disesuaikan dengan karakter pemainnya, sehingga dapat mengekspresikan kepribadian anak.
Bahkan dalam makalah yang dia buat berjudul “Children's Motivations for Video Game Play in the Context of Normal Development", secara spesifik menyebutkan gim seperti Age of Mythology dan Age of Empires dapat memicu minat anak dalam dunia sejarah, geografi, budaya kuno, dan hubungan internasional, terutama jika orangtua jeli untuk mengajari anak di sela permainan.
Gim kini mulai mendapat perhatian lebih dan membuat bangga para penggemarnya. Pasalnya, Electronic Sport (eSport) akan dijadikan cabang eksibisi di Asian Games 2018, serta resmi masuk dalam agenda Olimpiade 2019.
Bila diarahkan, anak-anak bukan sekadar penikmat tapi dapat belajar, meraup uang, dan menjadi bintang yang mengharumkan nama Indonesia di masa depan. Apakah dengan beberapa penelitian dan diakuinya eSport masih membuat Anda kesal dengan pola tingkah buah hati di rumah karena gim?
Lalu, sebenarnya apa pesan yang hendak Anda utarakan untuk sang anak di masa depan? Jawabannya dapat diutarakan melalui inewstvmobile.com karena hadiah menarik dari kami menanti Anda.