Namun di lain sisi, masih belum banyak ketersediaan layanan kesehatan yang berkaitan dengan itu. Hal ini pun ditegaskan oleh CEO Primaya Hospital Group, Leona A Karnali, CFA, FRM.
"Kalau di Indonesia saat ini belum banyak rumah sakit atau layanan kesehatan yang dapat melakukan transplantasi ginjal," kata Leona saat ditemui di acara Press Conference Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Primaya Hospital PGI Cikini, belum lama ini.
Padahal, kata dia, jumlah pasien yang membutuhkan tindakan cuci darah sudah menumpuk. "Kalau kita lihat dari jumlah hemodialisa atau pasien yang membutuhkan cuci darah itu banyak sekali,” ujar dia.
Leona mengungkapkan, ketiga rumah sakit Primaya yang masing-masing memiliki 40 mesin itu selalu ramai dengan pasien. “Selain cuci darah, lebih baik ginjalnya sendiri yang kita perbaiki. Maka, kebutuhan transplatansi ginjal ini cukup tinggi,” katanya.
Dia mengatakan, salah satu layanan unggulan yang disediakan di Primaya adalah Pusat Layanan Ginjal. Rencananya layanan tersebut hadir dan dibangun di gedung baru Primaya Hospital PGI Cikini.
Ke depannya Primaya Hospital akan kembangkan pelayanan ginjal sampai Transplantasi ginjal. Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah yang dilengkapi dengan peralatan cath lab, dan dapat menangani berbagai tindakan seperti tindakan angiografi dan pemasangan stent jantung akan dikembangkan untuk pembedahan Coronary Artery Bypass Surgery (CABG) dan tindakan Electrophysiology.