Peneliti Ungkap Metode Kurangi Risiko Kesehatan akibat Rokok

Vien Dimyati
Kurangi risiko kesehatan akibat rokok (Foto: Tctmd)

Kajian Ilmiah Berbasis Lokal

Fakta ilmiah yang ditemukan dalam kajian literatur sistematik ini secara garis besar menunjukkan penurunan profil risiko paparan senyawa berbahaya dan berpotensi berbahaya penggunaan produk tembakau alternatif karena kealpaan proses pembakaran di dalamnya. Selain itu, dapat disimpulkan juga, nikotin merupakan zat yang secara alamiah ada dalam daun tembakau dan dapat bersifat adiktif, namun nikotin tidak bersifat karsinogenik.

Berangkat dari kajian tersebut, Shoim juga meminta pemerintah untuk mendorong kajian ilmiah berbasis lokal yang lebih komprehensif untuk mendapatkan fakta absolut tentang produk tembakau alternatif. Hal ini, menurut Shoim lantaran Indonesia masih minim melakukan riset terhadap produk tembakau alternatif, termasuk produk tembakau yang dipanaskan.

Fakta yang berlandaskan kajian ilmiah tersebut dapat menjadi landasan pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk mengatur produk inovasi ini. 

“Kami berharap pemerintah mulai mendorong penelitian laboratoris untuk menguji kandungan senyawa toksik pada aerosol maupun pada tubuh pengguna produk tembakau yang dipanaskan," kata dia 

Dia melanjutkan, penelitian berbasis dalam negeri ini diharapkan turut melibatkan pelaku usaha, konsumen, akademisi dari berbagai universitas, maupun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hasil dari kajian ilmiah tersebut dapat menjadi sumber informasi bagi pemerintah sekaligus acuan dalam membuat kebijakan bagi produk tembakau alternatif yang dibedakan dari rokok.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
11 jam lalu

Duh, Gigi Tiba-Tiba Goyang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Health
6 hari lalu

Riwayat Penyakit Jaja Miharja, Diabetes hingga Komplikasi Berat

Seleb
12 hari lalu

Nisya Ahmad Kena Tumor di Kepala hingga Bernanah, Raffi Ahmad Minta Doa

Internasional
20 hari lalu

Ngeri! Kasus Amuba Pemakan Otak Melonjak di India, Tewaskan Puluhan Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal