Penelitian Ungkap Produk Alternatif Ini Bisa Kurangi Risiko Penyakit akibat Rokok

Vien Dimyati
Cara hentikan kebiasaan merokok (Foto: Penn medicine)

JAKARTA, iNews.id - Tidak mudah untuk menurunkan angka perokok di Indonesia. Padahal, rokok merupakan salah satu yang menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh.

Maka itu, dibutuhkan strategi alternatif dalam menurunkan angka perokok Indonesia agar dampak kesehatan dari merokok turut berkurang.

Guru Besar Universitas Sahid Jakarta, Profesor Kholil mengungkapkan, berdasarkan hasil kajian terhadap 930 responden yang melibatkan sejumlah akademisi, dokter, tenaga kesehatan, perokok dan pengguna produk tembakau alternatif, berhenti merokok merupakan strategi utama untuk mengurangi bahaya merokok. “Itu yang paling paten, kalau bisa ya,” kata Kholil melalui keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (21/4/2021). 

Saat ini, jumlah perokok di Indonesia sebanyak 66 juta jiwa. Kholil melanjutkan, apabila perokok dewasa sulit berhenti merokok secara langsung, maka diperlukan strategi lain demi menurunkan bahaya kesehatan akibat rokok. “Penelitian di Amerika, berhenti merokok langsung hanya efektif 4%-10%, artinya hanya 4-5 orang yang berhasil,” ujarnya. 

Karena peluang keberhasilan berhenti merokok secara langsung masih sangat rendah, Kholil menyarankan pemerintah untuk menyiapkan strategi alternatif lainnya. “Sebagai regulator, pemerintah harus punya tindakan dan kepedulian,” katanya.  

Salah satu pilihan lainnya, yang tengah berkembang saat ini, adalah produk tembakau alternatif. Beberapa produknya antara lain, rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, hingga snus. Sejumlah negara seperti Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru telah mendorong penggunaan produk tembakau alternatif, yang terbukti berdasarkan sejumlah riset independen di berbagai negara, memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok, untuk menurunkan jumlah perokoknya. 

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
25 hari lalu

Ingatkan Bahaya Rokok, Yayasan Kanker Indonesia: Jangan Percaya Opini! 

Health
25 hari lalu

Yayasan Kanker Indonesia Bantah Rokok Tak Sebabkan Kematian

Nasional
30 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
2 bulan lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal