Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan preeklamsia dan eklampsia. Namun, bukan berarti gangguan ini tak dapat dicegah. Hipertensi pada ibu hamil ini dapat dicegah dengan menjaga kehamilan dengan memperhatikan asupan gizi si ibu hamil.
"Cara mencegahnya, jaga kehamilan. Memang ada banyak penyebab kematian, dan dari tiga ini yang bisa dicegah cuma preeklampsia dan eklampsia. Obatnya cuma satu, akhiri hamilnya atau prenatal care yang baik," jelasnya.
Sementara itu, untuk kematian akibat pendarahan dapat terjadi karena ibu kekurangan gizi dan anemia. "Masalah gizi bukan dari fisik saja, tapi juga defisiensi zat besi. Faktornya juga karena ibunya kurang darah," kata Direktur Kesehatan Keluarga dari Kementerian Kesehatan RI Dr. Eni Gustina, MPH.
Penyebab pendarahan pada ibu hamil, kata Dr. Eni, adalah kurangnya asupan gizi sang ibu di masa kehamilan. "Penyebab masih banyak pendarahan itu karena anemia, kurang gizi tadi. Bukan cuma gizi makro, tapi juga mikro," paparnya.
Dia menyarankan, sebelum kehamilan terjadi, seharusnya dipersiapkan secara matang. Mulai dari fisik, mental, dan finansial.
“Hal ini penting, karena pencegahan kematian ibu dapat dilakukan dengan pemberian nutrisi yang tepat sejak awal dan semasa kehamilan, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan berkala,” jelasnya.