JAKARTA, iNews.id - Ada banyak metode pola asuh yang dipakai orangtua untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Mulai dari cara halus, disipilin, hingga keras.
Perkembangan anak menjadi perhatian orangtua dan publik karena dengan memerhatikan perkembangannya, kesejahteraan kehidupan anak dapat ditingkatkan. Ketahanan anak dalam menghadapi tantangan pun meningkat, serta membantu mereka berkembang secara sosial.
Dokter spesialis anak dari Jakarta Child Development Center (JCDC), dr. Vinia Rusli, Sp.A memaparkan, perkembangan anak terjadi dari hubungan antara faktor biologis, kognitif, dan sosio-emosional.
"Dalam proses perkembangan itu, anak diibaratkan pohon di mana akar-akarnya merupakan kapasitas dan potensinya, lalu keluarga ataupun orang di sekitar anak merupakan tanahnya yang berperan besar dalam proses perkembangan,” kata dr Vinia pada acara Grand Opening JCDC secara virtual Jumat (17/7/2020).
dr Vinia menjelaskan, orangtua harus dapat melihat pertumbuhan anak. Skaah satunya bisa dilihat dari perubahan pada fisik anak yang dapat diukur, misalnya berat badan, tinggi, lingkar kepala.