Pro Kontra Minum Urine Unta, Ini Kata Menkes dan WHO

Siska Permata Sari
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. (Foto: Okezone.com)

"Mungkin ada beberapa zat yang bisa digunakan, tapi kalau langsung masuk (ke tubuh). Mari kita lihat kalau cek lab urine pasti kan ada bakterinya. Secara ilmiah saja, ini kan zat-zat sisa yang dibuang," katanya.

Rupanya, meminum urine yang dicampur susu unta bukan hal baru bagi dunia medis. Pada tahun 2015 lalu, World Health Organization (WHO) telah menyatakan larangan untuk mengonsumsi produk yang berasal dari unta. Hal ini berkaitan dengan penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

MERS sendiri merupakan penyakit yang menyerang organ pernapasan yang disebabkan Virus Korona. Ternyata, penyakit menular yang dibawa virus tersebut terdeteksi pada unta.

"Praktek kebersihan makanan harus diperhatikan. Masyarakat juga harus menghindari minum susu unta mentah atau urine unta, atau makan daging yang belum dimasak dengan benar," tulis sebuah pernyataan yang dimuat di situs WHO.

Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Kemenkes Identifikasi 10 Penyakit Terbanyak Pengungsi Banjir di Sumbar, ISPA Tertinggi

Internasional
12 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Buletin
17 hari lalu

Tragedi Ibu Hamil Tewas usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Menkes Kirim Tim Investigasi

Nasional
22 hari lalu

Sistem Rujukan Berjenjang Dihapus, DPR: Nanti Pasien Menumpuk di RS Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal