JAKARTA, iNews.id – Daftar psikotes kerja yang sering muncul saat seleksi perusahaan ini dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk mendapatkan peluang lolos seleksi lebih besar. Seperti yang telah diketahui bahwa salah satu cara untuk mendapatkan sebuah pekerjaan adalah dengan mengikuti seleksi yang diadakan perusahaan yang dituju.
Seleksi pun terdapat berbagai macam, mulai dari wawancara hingga psikotes. Namun psikotes rupanya masih menjadi momok karena kepribadian hingga kecerdasan seseorang bisa dinilai dari tes tersebut.
Akan lebih baik jika Anda mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan memahami jenis-jenis psikotes kerja yang sering muncul saat seleksi perusahaan berikut ini sebelum melakukan proses rekrutmen untuk pekerjaan impian Anda.
Sesuai namanya, logika aritmatika merupakan tes yang berhubungan dengan deret angka dimana Anda harus memahami pola perhitungannya.
Melalui soal-soal logika aritmatika, perusahaan jadi bisa menilai kemampuan logika dan berhitung pelamar kerja. Dengan demikian akan berhubungan dengan kemampuan penalaran dalam menyelesaikan masalah.
Setelah diberikan soal dalam bentuk angka, Anda akan menemui soal psikotes dalam bentuk bahasa atau yang biasa disebut sebagai tes kemampuan verbal.
Pada tes kemampuan verbal, Anda akan diminta untuk mencari sinonim, antonim, maupu hubungan kata maupun frasa. Perusahaan akan mengetahui kemampuan berbahasa Anda melalui tes kemampuan verbal ini.
Melalui tes figural, perusahaan dapat melihat tingkat ketelitian, kecermatan, dan kecepatan dalam berfikir ketika menghadapi sesuatu yang cukup rumit dalam pekerjaan. Hal ini lantaran tes figural akan berisi tes untuk menyocokkan gambar satu dengan yang lain berdasarkan pola yang diketahui.
Tes Edward Personal Preference Schedule atau EPPS merupakan tes yang berisi beberapa jawaban yang paling menunjukkan diri Anda. Tidak ada benar atau salah pada jawaban yang Anda pilih.
Tes EPPS dapat menampilkan kepribadian pelamar secara spesifik saat dihadapkan sebuah situasi tertentu.
Pada saat seleksi kerja, Anda biasanya akan diminta menggambar atau melanjutkan gambar dari tanda yang dibuat pada delapan kotak yang dipisah dengan garis. Tes tersebut merupakan tes Wartegg, yang diambil dari nama penggagasnya, Ehrig Wartegg.
Tes Wartegg membuat perusahaan lebih mudah menilai kreativitas dan penalaran menyelesaikan suatu kendala di pekerjaan.
Saat melakukan seleksi untuk proses rekrutmen perusahaan, Anda pasti pernah diminta untuk menggambar seorang manusia.
Tes ini bertujuan untuk menilai kepribadian pelamar kerja yang bisa dianalisis melalui garis-garis yang dibuat dalam gambar manusia.
Maka dari itu, Anda bisa berlatih terlebih dahulu di rumah untuk menggambar manusia sebelum proses seleksi berlangsung.