JAKARTA, iNews.id - Beberapa penyintas Covid-19 dilaporkan mengalami gejala lanjutan atau yang dikenal dengan sebutan long Covid. Sebagian dari mereka menderita kelelahan, sakit kepala, gangguan tidur, diare, hingga Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS).
Apa sebenarnya POTS? Melansir ClevelandClinic, sindrom takikardia postural ortostatik (POTS) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sirkulasi aliran darah. POTS merupakan salah satu bentuk intoleransi ortostatik, perkembangan gejala yang muncul saat berdiri dari posisi berbaring, dan dapat dikurangi dengan duduk atau berbaring.
Gejala utama dari intoleransi ortostatik yaitu pusing, pingsan, dan peningkatan detak jantung yang cepat serta perasaan tidak nyaman. Denyut jantung dan tekanan darah bekerja sama untuk menjaga agar darah tetap mengalir dengan kecepatan yang sehat, tidak peduli posisi tubuh apa pun.
Meski begitu, penderita POTS tidak dapat mengoordinasikan tindakan penyeimbangan tekanan pembuluh darah dan respons detak jantung. Ini berarti tekanan darah tidak stabil.
Adapun tiap kasus POTS berbeda. Pasien POTS mungkin melihat gejala datang dan pergi selama beberapa tahun. Dalam kebanyakan kasus, dengan penyesuaian diet, obat-obatan dan aktivitas fisik, seseorang dengan POTS akan melihat peningkatan kualitas hidup.