Siapa saja yang berisiko terkena POTS?
Sebagian besar penderita POTS adalah wanita usia 13-50 tahun. Sekitar 1 hingga 3 juta orang menderita POTS di Amerika Serikat. Pasien dapat mengembangkan POTS setelah penyakit virus, infeksi serius, penyakit medis, kehamilan dan trauma seperti cedera kepala.
Keadaan ini dapat berkembang sebagai akibat dari penyakit yang signifikan (terutama terkait dengan rawat inap dan imobilisasi yang berkepanjangan). POTS dapat berkembang pada mereka yang memiliki riwayat mononukleosis baru-baru ini.
Orang dengan kondisi autoimun tertentu seperti sindrom Sjogren dan penyakit celiac bisa berisiko lebih tinggi. Sjogren dapat dievaluasi dengan tes darah, tes mata kering, biopsi bibir dan konsultasi reumatologi.
Sementara penyakit seliaka dapat dites melalui pemeriksaan darah, konsultasi gastroenterologi dan bila diperlukan biopsi usus halus.
Gejala yang dialami penderita POTS
Gejala POTS bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan menakutkan. Pasien dengan POTS biasanya menderita dua atau lebih dari banyak gejala yang tercantum di bawah ini. Tidak semua pasien dengan POTS memiliki semua gejala ini.
- Tekanan darah tinggi / tekanan darah rendah.
- Denyut jantung tinggi / rendah
- Nyeri dada.
- Pusing terutama saat berdiri lama dalam satu posisi, atau berjalan jauh.
- Kelelahan dan bahkan pingsan
- Sakit perut dan kembung, mual.
- Perasaan gugup dan gelisah.
- Kelupaan dan kesulitan fokus (kabut otak).
- Penglihatan kabur.
- Sakit kepala dan nyeri / nyeri tubuh (mungkin terasa seperti flu); sakit leher.
- Insomnia dan sering terbangun dari tidur
- Gemetar / tremor terutama dengan lonjakan adrenalin.
- Diare dan / atau sembelit.