JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun dan telah membuat segala aktivitas terhambat. Salah satunya aktivitas dalam perawatan kanker secara global.
Hal ini secara signifikan berdampak buruk karena kemungkinan untuk melakukan diagnosis dini, terapi, dan pemantauan pasien kanker menjadi tertunda.
Jika ditemukan pada tahap awal, sebelum kanker bermetastasis, hasil akhir perawatan pasien biasanya lebih baik 1-5. Terlepas dari kondisi pandemi, pasien kanker tetap disarankan untuk terus melakukan konsultasi dengan dokter dan tidak menunda pengobatan.
Direktur AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri mengatakan, kanker membutuhkan deteksi dan penanganan sedini mungkin agar meningkatkan keberhasilan pengobatan kanker.
AstraZeneca melalui tagline “New Normal, Same Cancer” berkomitmen meningkatkan kesadaran dan turut mengampanyekan akses terhadap penanganan kanker agar pasien dapat mengakses layanan kanker tanpa penundaan dan membantu melindungi orang yang datang ke klinik kanker.
"Tujuannya untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19. Ini sejalan dengan praktik layanan bagi pasien yang telah dimodifikasi oleh banyak fasilitas kesehatan selama dalam masa pandemi ini," ujar Rizman, melalui keterangan virtualnya belum lama ini.