Mengurangi Stres
Berdasarkan riset yang dilakukan Mindlab International di Universitas Sussex mengatakan, bahwa membaca selama enam menit dapat mengurangi kadar stres sebesar 68 persen. Studi tersebut menemukan bahwa para partisipan yang membaca setelah memiliki kadar stres yang tinggi, bisa lebih rileks setelah membaca daripada mereka yang mendengarkan musik atau berjalan kaki.
Meningkatkan Fungsi Otak
Mempertajam daya ingat bukanlah satu-satunya fungsi membaca bagi otak Anda. Berdasarkan studi di Emory University yang dipublikasikan di Brain Connectivity, membaca bisa meningkatkan kinerja dan fungsi otak. Studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang membaca fiksi memiliki tingkat empati lebih tinggi. Membaca buku jenis fiksi mampu membantu pembaca meningkatkan fungsi visualisasi seperti berimajinasi.
Meningkatkan Fokus
Dalam kehidupan yang modern ini, kita kerap terganggu dengan berbagai macam distraksi yang membuat manusia memiliki tingkat fokus yang rendah. Namun, studi Baroness Susan Greenfield menunjukkan bahwa membaca bisa meningkatkan fokus Anda. Apalagi jika kegiatan membaca tersebut diterapkan pada anak-anak. Studi tersebut menyebut, membaca bisa membuat otak anak dapat memproses lebih cepat dan membuat mereka dapat berpikir jernih, serta memiliki tingkat fokus yang panjang.
Panjang Umur
Membaca bisa membuat Anda awet muda. Menurut Panduan Kesehatan Mental dari Harvard Medical, efek membaca sama dengan aktivitas merangsang mental lainnya. Sebab, membaca membantu Anda membangun "cadangan" sel yang bisa berguna ketika terjadi hilangnya sel otak di kemudian hari. Membaca di sebuah klub buku dapat membantu Anda berumur panjang bagi orang-orang yang sudah berada di usia pensiun. Pasalnya, di sinilah Anda dapat menjaga hubungan sosial dan mampu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.