"Tekanan darah yang meningkat akibat polutan akibat kemacetan sangat berbahaya. Jika aliran darah terganggu ke jantung, risiko serangan jantung dan stroke bisa terjadi," ungkap laporan Fortis Health Care, dikutip Senin (16/9/2024).
Lebih lanjut, seseorang yang terjebak di kemacetan dalam waktu lama juga meningkatkan risiko asma hingga penyakit pernapasan lainnya. Semua ini berakibat fatal.
Semua penyakit itu akan semakin parah karena pertolongan medis tidak bisa segera diberikan. Motor atau mobil tidak bisa mengakses jalan, sehingga pasien serangan jantung misalnya, dipastikan terlambat mendapatkan pertolongan.
Selain itu, terjebak di kemacetan juga memengaruhi kesehatan organ dalam tubuh, salah satunya akibat menahan buang air kecil atau besar dalam waktu yang lama. Infeksi saluran kemih bisa terjadi.
"Jika seseorang mengalami infeksi saluran kemih, efeknya bisa sangat serius hingga menyebabkan retensi urin akut. Jika ini terjadi pada orang lanjut usia, itu dapat menyebabkan perilaku psikotik," ungkap laporannya.