Tak hanya masalah kesehatan fisik, seseorang yang terjebak kemacetan dalam durasi panjang juga memungkinkan alami gangguan mental. Emosi sangat tidak stabil, tingkat stres tinggi, memicu ketidakstabilan kesehatan mental.
"Orang yang terjebak macet dituntut untuk sabar. Pada mereka yang tingkat sabarnya sangat tipis, berisiko alami stres akibat kemarahan yang memuncak. Ini mendorong orang tersebut mengalami depresi," kata laporannya.
"Jika mental sudah kena, gangguan fisik juga bisa terdampak, misalnya kelelahan, frustasi, yang pada akhirnya menurunkan sistem kekebalan tubuh. Kalau sudah begini, penyakit lain lebih mudah menyerang," tambah laporannya.
Dari kejadian tragedi kemacetan Puncak Bogor ini semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua. Semoga informasi ini bermanfaat.