Menkes Budi menuturkan lebih lanjut, sekarang tinggal lihat apabila dampaknya terjadi, itu harus ditangani. Tapi, menurutnya sampai sekarang laporan ITAGI belum ada dampak tersebut.
ITAGI adalah Indonesia Technical Advisory Group of Immunization. ITAGI punya tanggung jawab untuk memastikan apakah vaksin yang beredar di Indonesia aman diberikan atau tidak. Lembaga itu juga mencatat semua hasil penelitian terkait vaksin-vaksin di Indonesia, termasuk efek sampingnya.
Efek samping TTS sendiri adalah kondisi langka, tapi serius yang terkait dengan beberapa vaksin, termasuk produksi AstraZeneca. Seseorang yang kena TTS akan menderita pembekuan darah dan kadar trombositnya rendah.
Gejala umum apabila seseorang terkena TTS adalah sakit kepala parah, nyeri dada, penglihatan kabur, kesulitan berbicara, hingga sesak napas.
Di India, kasus TTS berdasarkan data KIPI negara tersebut menunjukkan bahwa kejadiannya sangat kecil, yaitu sekitar 0,61 per sejuta dosis.