Lebih lanjut, menurut American Heart Association, ada penelitian yang valid bahwa proses penumpukan kolesterol di arteri sudah dimulai pada masa kanak-kanak. Artinya, diagnosis sejak dini bisa mencegah masalah yang disebabkan kolesterol tinggi di masa dewasa. Itu mengapa, diagnosis kolesterol tinggi bisa dilakukan di masa kanak-kanak.
Sementara untuk mencegah anak terkena penyakit hipertensi, kolesterol hingga obesitas, Cantika Felder selaku Fitness Trainer mengajurkan orang tua untuk hidup sehat dan olahraga. Berdasarkan anjuran WHO, orang tua harus mengajak anak bergerak 1 jam setiap harinya. Bergerak bisa dengan mengajak jalan bersama, bersepeda, hingga berenang.
“Ajak anak bergerak 30 menit di pagi dan 30 menit di sore hari. Kebiasaan bergerak sejak kecil ini sangat besar dampaknya saat anak beranjak dewasa kelak,” kata Cantika.